Membudidayakan Timun Suri Pada Lahan Terbuka
Permintaan pasar untuk timun suri masih tergolong tinggi dan harganyapun jauh lebih tinggi jika dibandingkan semangka dan blewah. Hal inilah yang memberi dorongan semangat bagi para petani timun suri untuk menanamnya, selain itu timun suri juga mengandung banyak vitamin yang dapat menyehatkan tubuh di antaranya vitamin A dan vitamin B. Rasa dari timun suri ini hampir mirip seperti blewah hanya saja memiliki tekstur daging yang sedikit masir, dan juga memiliki aroma yang khas. Timun suri sendiri sangat mudah dikembangkan di Indonesia yang memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang sedang dan juga cara penanamannnya pun sangat mudah yang penting tidak terendam oleh air karena dapat membuat pohon dan buahnya menjadi busuk, berikut cara untuk menanam timun suri di lahan yang terbuka
- Menyiapkan lahan yang datar
Dalam membuat lahan pertamakali yang harus di perhatikan lahan harus rata dan gembur agar dapat ditanami dengan mudah dan berilah ruang pada lahan yang telah siap ditanami dengan masing-masing jaraknya 40 cm agar pertumbuhan akar dapat optimal dan sebelum lahan ditanami berilah pupuk kandang agar tanah menjadi lebih subur.
- Penanaman bibit timun suri
Penanaman bibit timun suri pada lahan yang telah disiapkan dapat dilakukan ketika bibit timun suri berukuran 20 sampai 25 cm agar memiliki kemungkinan hidup jauh lebih besar, jika sudah memenuhi syarat di atas barulah bibit siap ditanam pada lahan yang telah di siapkan, masukkan bibit timun suri ke dalam lubang yang telah dibuat hingga semua akar tertutup dengan tanah kemudian siramlah dengan rutin, dalam penyiraman jangan sampai berlebihan karena dapat membuat akar pada bibit menjadi busuk.
- Pemanenan timun suri
Pemanenan timun suri baru bisa dilakukan setelah 70 sampai 80 hari setelah bibit ditanam pada lahan, ada kelemahan dari pemanenan timun suri yaitu kematangan buah tidak bisa serentak hal inilah yang mengakibatkan pemanenan bisa 9 sampai 10 kali tahapan pemanenan. Hal tersebut juga bisa berpengaruh dari ukuran buah, biasanya hasil panen yang terakhir kualitas buah lebih rendah bila dibandingkan kualitas buah yang dihasilkan sebelumnya.
Tidak ada komentar: