Ads Top

Budidaya Mint


Mint merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya, biasanya mint digunakan untuk perasa makanan ataupun minuman karena dari daun mintlah rasa mentol tercipta, ada beberapa produsen obat, permen dan juga produsen obat kumur yang memanfaatkannya sebagai perasa produk mereka, memang secara umum masih belum banyak orang yang mengetahui kegunaan dan bentuk dari daun mint sendiri. Ini disebabkan karena memang daun mint bukan berasal dari Indonesia asli, maka dari itu jika anda ingin meembudidayakannya anda dapat mendapatkan bibit pohon mint di toko tanaman dekat rumah anda, memang tidak semua toko tanaman menyediakannya karena dari segi permintaan dari bibit pohon mint ini belum begitu banyak. Tentunya ini bisa menjadi peluang pasar yang besar bagi anda yang ingin membudidayakannya, berikut akan kami jelaskan bagaimana cara budidaya daun mint yang baik dan benar.

Pohon mint dapat di kembangkan dengan stek batang, tentunya dalam hal ini kita diberi kemudahan karena bibit dengan leluasa kita ambil dari batang indukan dan dapat ditanam pada lahan yang telah anda sediakan, usahakan apabila anda ingin mendapatkan hasil yang memuaskan pilihlah batang yang tua dan subur karena akan lebih mudah untuk menumbuhkan bakal akar. Ada dua cara jika anda ingin menumbuhkan bakal akar dari batang mint, yaitu: 

1. Langsung menanamkan batang ke media tanam (tanah)

2. Menaruh batang pada tempat yang diberi air, hal ini juga dapat merangsang pertumbuhan bakalan akar pada tangkai mint.

Sebenarnya dalam menanam pohon mint dapat dilakukan didalam pot maupun lahan terbuka, keuntungan jika budidaya mint ini di tanam di pot dapat lebih mudah dalam proses perawatan dan tentunya kita dapat menjadikan sebagai penghias rumah yang sewaktu-waktu anda butuhkan dapat dengan mudah di dapatkan, sedangkan jika budidaya dilakukan di lahan terbuka akan sangat mudah terkena hama. Memang dari kedua sistem penanaman itu memiliki kelebihan yang berbeda-beda, tergantung anda apakah ingin membudidayakan sebagai petani ataupun hanya sekedar hobi. Jika hanya sekedar hobi sistem penanaman pot lebih di anjurkan.    

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.