Ads Top

Beternak Ikan Gabus yang Mudah dan Tanpa Repot


Ikan Gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar dengan ciri tubuh berwarna gelap biasanya hitam kecoklatan atau malah kehijauan. Bagian bawah tubuhnya berwarna putih. Ikan gabus juga disebut sebagai atau ikan berkepala ular. Hal ini dikarenakan karena bentuk kepala ikan gabus yang pipih mirip dengan kepala ular.  Ikan gabus banyak tersebar di kawasan Asia hingga Amerika. Ikan ini menyukai perairan yang tenang dan sering ditemukan di sungai, danau, rawa, atau telaga.

Bagi anda yang tertarik untuk memelihara atau beternak ikan yang satu ini, langkah-langkah berikut perlu anda perhatikan:

1. Menyiapkan kolam pemeliharaan. Anda bisa membuat kolam dari terpal atau beton dengan lantai tanah. Ukurlah kolam yang akan anda buat agar sesuai dengan jumlah ikan gabus yang akan anda pelihara. Anda bisa membuat kolam berukuran 2-5 meter persegi. Kolam untuk pemeliharaan hendaknya mudah untuk dibersihkan. Kotoran-kotoran ikan yang berada di dasar kolam harus dibersihkan secara berkala. Jika anda menggunakan kolam terpal anda bisa menggunakan sistem gravitasi dengan cara mengalirkan air di dasar kolam melalui selang.

2. Memberi air yang cukup. Isilah kolam yang telah anda buat dengan air setinggi 50-100 cm. biarkan air dalam kolam ini selama kurang lebih semingu tanpa dialiri. Dengan memberi air yang cukup dan berkualitas baik, ikan tidak akan mudah stress yang berujung pada kematian. Air dalam kolam juga harus selalu diganti secara rutin. 

3. Menebar benih ikan. Benih ikan gabus yang siap tebar biasanya berumur dua minggu. setelah ditebar biarkan dua hari tanpa diberi makan. Hal ini bertujuan agar benih ikan dapat beradaptasi terlebih dahulu dengan lingkungan barunya. Barulah setelah dua hari mulai beri makan dengan tepung pelet yang bisa anda beli di toko-toko ikan. Setelah berumur tiga minggu, ikan gabus dapat diberi makan seperti ikan pada umumnya.

4. Memberi makan secara teratur. Ikan Gabus biasa memakan cacing, ikan kecil, anakan rayap atau keong mas. Berilah pakan dengan takaran yang tepat. Amatilah setiap anda memberi pakan ikan, apakah pakan yang anda berikan selalu habis dimakan atau tidak. Jika tidak sebaiknya anda mengurangi porsinya. Kelebihan pakan dapat mengurangi kualitas air. Namun perlu dicatat agar jangan sampai lupa memberi makan. Ikan gabus bersifat kanibal dan akan menyerang kawannya sendiri jika makanannya tidak tersedia.

5. Menyortir ikan berdasar ukuran. Hal ini penting dilakukan setiap satu bulan, agar pertumbuhan ikan dapat maksimal dan mencegah terjadinya kanibalisme. 

6. Memulai proses pemijahan. Jika anda berkeinginan memijahkan ikan gabus sendiri, maka siapkan bak beton dengan ukuran 15 meter persegi dengan tinggi satu meter. Masukkan air setinggi 50 cm, usahakan air agar selalu mengalir. Tambahkan tanaman eceng gondok atau sejenisnya di permukaan air. Setelah kolam ini siap, anda bisa melepaskan sekitar 30 pasang induk. Satu ekor induk betina mampu menghasilkan 10.000-11.000 telur dalam sekali pemijahan. Selalu amati perkembangannya. Apabila sudah ada telur yang mengapung dipermukaan, biarkan dulu selama beberapa jam untuk memastikan bahwa telur tersebut telah dibuahi. Pindahkan telur ke dalam akuarium berukuran sedang untuk ditetaskan. Tambahkan aerator dan pemanas air dalam akuarium. Usahakan suhu air konstan sebesar 28 derajat celcius. Biasanya telur akan menetas dalam 24 jam.

7. Memelihara ikan yang baru menetas. Berilah pakan Artemia saat ikan sudah berumur 2 hari. Setelah umur 5 hari, pakan bisa ditambah menggunakan Daphnia tiga kali sehari. Selalu awasi kebersihan aquarium. Jika ikan mulai tumbuh dan terlihat memenuhi aquarium, hendaknya dipindah ke aquarium yang lain. Setelah  berumur dua minggu, benih ikan Gabus bisa di tebar ke kolam pemeliharaan.

Memelihara ikan Gabus memang harus awas dan cermat. Namun apabila anda berhasil menumbuhkannya, ikan ini bisa memberi pemasukan lebih untuk anda. karena selain pertumbuhan ikan yang cepat, ikan ini juga memiliki penggemar yang tidak sedikit. Beternak ikan Gabus menjadi sesuatu yang menggiurkan bukan?



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.