Berkebun Mangga dengan Pembibitan Stek
Buah mangga merupakan salah satu buah tropis yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Mangga memiliki rasa manis dan berwarna oranye kekuningan menandakan buah tersebut telah matang dengan sempurna. Buah ini banyak di tanam di lahan-lahan yang cukup luas seperti pekarangan rumah maupun halaman rumah yang cukup luas. Sayangnya, buah mangga merupakan buah yang memerlukan waktu bertahun tahun untuk dapat menghasilkan buah. Akan tetapi hal ini bisa diatasi dengan berkebun mangga menggunakan metode stek batang. Sehingga tanaman mangga lebih cepat berbuah, karena umur tanaman mengikuti umur pohon induk.
Stek sendiri merupakan sebuah metode tanam yang mengambil bibit tanaman baru yang berasal dari tanaman induk. Ada beberapa bahan yang harus dipersiapkan untuk membuat metode tanam stek ini, antara lain: cutter, tanah, sabut kelapa, plastik hitam, dan rafia.
Cara berkebun mangga dengan metode stek ini cukup mudah :
1. Pilih pohon mangga yang sudah tua dan anda tahu bahwa pohon tersebut menghasilkan buah yang bagus, manis, dan besar. kemudian carilah batang sebelah mana yang menurut anda baik untuk di stek. Saran saya, pilihlah yang lebat daunnya, kuat batangnya dan sudah tua dengan diameter 3-4 cm.
2. Kerat batang tersebut sepanjang 10cm, lepaskan kulit luarnya dan buang. Diamkan beberapa saat sekitar 1 jam agar getahnya sedikit mengering. Sambil menunggu, anda dapat mencopot daun-daun yang berada pada batang tersebut dan sisakan daun yang paling muda sekitar 4-5 helai daun.
3. Setelah keratan batang tadi sudah cukup kering dari getah, tempelkan tanah yang mengandung humus pada bekas keratan tersebut. Hingga menutupi seluruh keratan yang sudah dibuat, dengan ketebalan tanah sekitar 2 cm. Tekan-tekan tanah tersebut hingga menempel dengan baik.
4. Tutupi tanah tadi dengan sabut kelapa yang sudah dipukul-pukul sehingga menghasilkan banyak serat. Cara menutupkannya harus menyeluruh ke seluruh permukaan tanah tadi dan jangan sampai ada yang terbuka.
5. Ikat ujung atas sabut kelapa yang menutup keratan tadi dengan rafia, atas dan bawah sampai benar benar kuat. Hal ini dimaksudkan agar tanah menempel dengan erat sebagai tempat bertumbuhnya akar.
6. Kunci dari berkebun mangga dengan metode stek ini adalah penyiraman yang teratur. Siram batang yang telah dilakukan penempelan tanah dan sabut kelapa tadi sehari 2 kali. Hal ini untuk menjaga nutrisi batang pohon tersebut dan merangsang pertumbuhan akar yang lebih cepat.
7. Tunggu antara 2-3 bulan sampai banyak akar yang muncul pada batang tersebut. Setelah akar sudah cukup banyak melingkupi batang yang bersabut kelapa tersebut, potonglah batang tersebut pada bagian paling bawah keratan. Atau lebih lagi, potonglah pada posisi 10 cm di bawah keratan yang sudah dibuat tersebut.
8. Siapkan lahan dan tempat untuk menanam mangga tersebut dan buatlah lubang sedalam 50 cm. Buka perlahan sabut kelapa yang menutup tanah pada batang, lalu masukkan ke dalam lubang dan timbunlah dengan tanah.
9. Siram dan berilah pupuk pada tanaman mangga anda tersebut, yakinlah tidak lama lagi pohon mangga anda akan berbuah mengikuti musim pohon mangga pada umumnya.
Demikian tadi langkah-langkah berkebun mangga dengan metode stek. Metode ini banyak digunakan oleh petani mangga untuk memperoleh hasil buah mangga yang bagus, besar, dan berdaya jual tinggi. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar: